Peringati Hari Anak Nasional, Satrel Ganjarist B5N Gelar Nobar dan Fun Games bersama Anak Yatim dan Dhua’fa

By Admin


nusakini.com - Jakarta - Satuan Relawan (Satrel) Ganjarist Bintang 5 Nusantara (B5N) menggelar nonton bareng (Nobar) sekaligus fun games bersama Anak Yatim dan Dhua’fa, Sabtu (23/7) di CGV Transmart Cempaka Putih dan di Wendy’s Transmart Cempaka Putih, Jakarta. 

Ketua Satrel B5N Sarah Atika tujuan acara ini merupakan aksi kepedulian bagi anak-anak yatim dan dhuafa yang sangat jarang menikmati hiburan. 


“Bagi anak-anak yang memiliki orang tua lengkap bisa nonton dan jalan-jalan ke mall mungkin hal biasa, namun bagi anak-anak yatim untuk dapat nonton di bioskop dan jalan-jalan ke mall jarang dilakukan. Oleh sebab itu, langkah ini menjadi salah satu cara untuk membahagiakan anak-anak yatim, mungkin ini menjadi hal yang baru dirasakan oleh anak-anak yatim. Kami ingin Memberikan kebahagiaan kepada anak-anak yatim dalam memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh pada tanggal 23 Juli 2022 dengan Tema : Anak Terlindungi, Indonesia Maju”, ujar Sarah. 

Sarah melanjutkan, anak -anak yang hadir semua merasakan kebahagiaan dan mereka bersyukur karena mereka merasa mendapat perhatian dan bisa makan bersama, nonton bersama, mengikuti semua rangkaian acara dengan lepas canda tawa, bisa membawa pulang goodiebag dan hadiah-hadiah games/quist


Ada pun acara fun games di gelar di Wendy’s Transmart Cempaka Putih dengan rangkaian kegiatan seperti menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Sambutan Ketua Satrel B5N (Sarah Atika), Sambutan Pembina Satrel B5N (Ibu Nurul Farida), Doa Bersama yang dipimpin oleh Perwakilan dari Yayasan Graha Yatim dan Dhua’fa serta Aneka Games dan Hadiah dan Makan Siang Bersama serta Pembagian Goodiebag untuk anak yatim dan seluruh relawan yang hadir. 

Sementara kegiatan nobar digelar CGV Transmart Cempaka Putih dengan menonton Film Minions “ The Rise Of Gru”.


Sarah mengingatkan, dengan teknologi yang berkembang memang menjadikan segala sesuatu bisa lebih mudah. Namun disamping itu semua, salah satu problem yang kita akan hadapi adalah mampukah kita sebagai orang tua membendung segala aspek negatif dari efek kemajuan teknologi ini?

“Anak merupakan bibit yang harus kita jaga dan rawat untuk bangsa dan negeri kita tercinta, Indonesia. Tugas pengasuh dalam sebuah Yayasan Yatim Piatu atau orangtua tunggal tidaklah muda dalam mendidik anak. Yuk kita mendoakan dan berharap anak-anak dapat tumbuh berkembang menjadi patriot dan pemimpin bangsa masa depan yang dapat diandalkan tanpa orangtua yg utuh”, imbuhnya. 


Sarah juga tak lupa mengucapkan selamat hari anak Indonesia. “Dirgahayulah Adik-adikku, Anak Indonesia harapan bangsa. Dan, jadikanlah peringatan hari anak nasional ini juga sebagai penanda: “Aku Bangga Menjadi Anak Indonesia”, pungkasnya. 

Turut Hadir dalam kegiatan ini sekitar 50 orang yang terdiri dari Pembina B5N Nurul Farida, KSB dan relawan B5N, 30 Anak Yatim dan Dhua’fa dari daerah Cempaka Putih dan Sunter, Mas Jojo (Humas Kornas) dan Perwakilan satrel Jakarta Selatan dan Satrel Jamur Batu. (*)